Ibu Pertiwi
Aku tahu kini kau sedang berduka
Aku tahu kini kau sedang lara
Aku tahu kini kau sedang meronta
Awan panas membakar
Lahar, banjir dan tsunami
Menerjang negeri ini tanpa henti
Yang tersisa hanyalah sisa-sisa kehancuran
Dengarlah tangis mereka kawan.
Dengarlah rintihan ibu pertiwi kita Indonesia
Dengarlah...! dengarlah...!
Ketika saudara-saudara kita di nusantara sedang terkena bencana
Kami disini malah sibuk dengan urusan kami
Wakil-wakil kami sibuk dengan plesir keluar negeri
Generasi muda kami malah sibuk membela pezina
Seakan terlena dan lupa, bahwa ada saudara kita yang sedang menderita
Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan materi kita kawan
Tetapi juga adalah kepedulian kita, simpati kita, dan doa kita
Untuk mereka
Dan akhirnya kita harus sadar kawan
Bencana ini bukan suatu hukuman, tapi menjadi suatu isyarat
Bahwa kami putra-putri bangsamu harus banyak berbenah
Berbenah diri, berbenah moral, dan berbenahi iman