REALITA CINTA ANAK SMA
Seorang pemuda bertanya kepada temannya
“Doni loe udah punya pacar berapa sekarang ?”
“Belum punya Jhon”
“Wah cupu loe (culun punya red) Don, masa SMA kelas 3 masih belum punya pacar, gue aja pertama kali punya pacar kelas 2 SMP”
Mungkin pertanyaan ini sering kita dengar dari teman-teman sekolah kita yang merasa bangga telah mempunyai pacar. Sayangnya ini membuat kita terkadang merasa bahwa apabila belum mempunyai pacar merupakan suatu musibah atau aib yang membuat kita rendah diri dan merasa bukan anggota dari komunitas lingkungan kita.
Padahal beruntunglah untuk kalian yang masih belum pernah pacaran atau masih JOMBLO TULEN. Mengapa ? ibarat barang dagangan semakin sering suatu barang dicicipi maka nilai jual kembali barang itu semakin turun. Sebaliknya barang yang masih baru dan belum tersentuh tangan orang, maka harga barang itu masih mahal dan terjamin kualitasnya.
Melihat realita berpacaran anak-anak remaja sekarang ini mungkin membuat ngeri. Bagaimana tidak, para remaja ini seakan tidak merasa malu untuk berduaan dengan pasangannya di tempat-tempat umum. Mereka seakan tidak peduli dengan pandangan orang-orang. Lebih parah lagi mereka mencari tempat dan waktu yang sepi untuk berpacaran, tidak tangung-tanggung bahkan mereka terkadang berpacaran di tempat ibadah sekolah mereka, dari hanya sekedar curhat sampai melakukan maksiat. Mereka tidak merasa malu sedikitpun padahal itu adalah tempat ibadah. (Naudzubilah)
Dan apabila syaitan sudah merasuk, bagi yang tidak kuat iman maka celakalah yang terjadi. Sudah banyak terjadi kasus dimana para remaja hamil di luar nikah dan pihak yang menanggung akibat paling berat adalah kaum perempuan. Coba renungkan… bagaimana perasaan orang tua, guru, saudara, dan teman terdekat kita. Tentu yang paling merasa malu adalah kedua orang tua kita, melihat putri kesayangan mereka yang dibesarkan dari kecil sampai dewasa hamil di luar nikah.
Mungkin sebagian remaja beranggapan, Ah…… itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar